Di Tengah Kesibukkan


Lama tak menulis lagi.. seperti ada yang kurang tak menyalurkan segala pikiran, perasaan, opini dan lainnya lewat tulisan. Jadi ingat sebuah kalimat yang sampai sekarang masih menginspirasi.. “Ikatlah ilmu dengan menulis”. Ya, menuliskan segala yang disaksikan panca indera hingga bisa menjadi pelajaran atau bahkan inspirasi bagi orang yang membacanya. Alhamdulillah semangat menulis itu datang kembali, walau ditengah kesibukkan yang ada. Memang kesibukkan bukanlah alasan untuk mengesampingkan hobi, apalagi menulis. Ku harap tulisan2 kunanti bisa menginspirasi pembaca atau minimal menjadi pembelajaran untuk diri sendiri.

Apa kabar semangat hari ini?

Masihkah menggelora ataukah telah padam oleh rutinitas? Berbicara soal semangat yang datang dan pergi, naik dan turun. Kadang disaat semangat sedang naik rasanya apapun dapat kita lakukan, rasanya semua yang diimpikan semakin dekat, namun disaat semangat sedang turun maka semuanya tak  bisa dilakukan, bahkan hidup ini sesaat kehilangan makna. Apakah pembaca pernah mengalami hal yang sama?

Suatu ketika seseorang mengirim pesan singkat, kurang lebih seperti ini ” Selalu tetap semangat Ratih, kau harus terbiasa dalam tekanan, dalam kondisi yang membuat tak baik suasana jiwa.. dan semua itu tak boleh mempengaruhi jiwamu. tak boleh kau menjadi kuat atau lemah karena lingkungan, pekerjaan, keluarga dan organisasi.. semua harus KAU TAKLUKAN, BUKAN SEBALIKNYA”..dst. Awalnya kupikir pesan itu biasa saja. Aku sudah terbiasa membaca banyak tulisan – tulisan para motivator, bagiku saat semangat sedang sangat menurun tulisan – tulisan penyemangat tak berpengaruh, sama sekali tidak. Namun entah kenapa aku membaca kembali berulang.. dan jadi kepikiran dengan pesan singkat itu. Ada benarnya juga, aku harus bisa menaklukan semua tantangan yang ada. Bukankah sebelumnya ada begitu banyak masalah dan tantangan besar yang telah mampu kulewati? Lantas mengapa sekarang aku menyerah begitu saja?
Mulailah aku menelusuri kedalaman pikiran dan mencari tahu apa sebenarnya yang membuatku kehilangan semangat yang ada. Ternyata ada beberapa kekhawatiran dan kurangnya tujuan yang membuat semangat itu pergi meninggalkanku. Kini kutemukan kembali semangat itu..

Ternyata kita butuh kejelasan tujuan hidup yang sebenarnya. Tujuan yang jelas, target yang jelas, perencanaan yang jelas. Hingga saat semua itu telah jelas maka takkan ada kata tak bersemangat atau kehilangan gairah hidup karna kita telah menyadari apa sebenarnya yang tengah diperjuangkan..

Manado, 23 Marer 2016
_Disela kesibukkan yang ada_

Tinggalkan komentar